Aku berlayar di sebuah perairan yang tenang
Aku memnikmati setiap perjalanan ini
Indah, aman, dan tenang di tengah lautan
Berjalan aku semakin jauh
Melewati batas..
Sehingga aku terbuai dengan keindahan
Lupa bahwa keindahan ini ada yang memiliki
Aku terhempas begitu jauh, terlena dalam belenggu keindahan dunia
Tak terasa..
Aku tak mempunyai arah, kemana aku harus bermuara
Entah siapa yang mengisi relung ini
Ada banyak hal yang mengganjal dalam relung ini
Relung ini begitu kosong dan keruh..
Ya Rabb.. bantu aku..
Aku ingin kembali tapi tak bisa
Aku ingin berbalik arah, tetapi begitu kencang angin menerpaku
Ya Rabb.. bantu aku..
Bantu aku kembali ke jalan-Mu
Bantu aku untuk menggapai kembali hidayah-Mu
Bantu aku untuk mencapai keridhoan-Mu
Ya Rabb.. bantu aku..
Bantu aku untuk mendapat Jannah-Mu
Mei 31, 2013
Mei 20, 2013
Dikala Kegundahan Ada dalam Diri Ini
Sebaik-baiknya kita mengadu yakni kepada Allah SWT.
Maka ceritakanlah semua masalah kita, kegundahan kita, kegalauan kita, dan kebimbangan kita di sujud shalat istikharah.
Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa
as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa
a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro
(sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii
diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik
lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi
wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil
khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
ARTINYA : Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu
dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta
kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku
tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu.
Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui
bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik
bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut
untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau
mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir
urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka
palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang
terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian
dia menyebut keinginanya” (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan
yang lainnya).
Mei 08, 2013
Sakinah Bersamamu
Allah, beri kami kekuatan & kejernihan dlm menghadapi ujian cinta yg Engkau berikan, tanpa berpaling dari iman #sakinahbersamamu
Kalau benar cinta, berusahalah memenerima tak hanya kebaikan juga kekurangannya #sakinahbersamamu
Kalau benar-benar cinta, berjuanglah menjaga agar tak redup warnanya #sakinahbersamamu
Karena cinta, maka setia:) #sakinahbersamamu
Kalau cinta, maka saling memaafkan #sakinahbersamamu
Kalau cinta, jangan menyerah #sakinahbersamamu
Kalau cinta, jangan hanya memandangnya tapi lamarlah dia:)
@asmanadia
Kalau benar cinta, berusahalah memenerima tak hanya kebaikan juga kekurangannya #sakinahbersamamu
Kalau benar-benar cinta, berjuanglah menjaga agar tak redup warnanya #sakinahbersamamu
Karena cinta, maka setia:) #sakinahbersamamu
Kalau cinta, maka saling memaafkan #sakinahbersamamu
Kalau cinta, jangan menyerah #sakinahbersamamu
Kalau cinta, jangan hanya memandangnya tapi lamarlah dia:)
@asmanadia
Mei 05, 2013
Memulai Yang Baru dengan ISTIQAMAH
"Ya Allah,
Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau Penciptaku dan aku hambaMu
yang tetap dalam kesetiaan dan janjiku sepanjang kemampuanku. Aku kembali
kepada-Mu dengan kenikmatan dan kembali kepada-Mu dengan dosaku. Maka ampunilah
aku. Sesungguhnya tiada pengampun dosa-dosa kecuali Engkau."
Rasulullah
bersabda: "Barangsiapa mengucapkan doa itu dengan penuh keyakinan pada siang
hari dan ternyata wafat pada hari itu sebelum senja maka dia tergolong penghuni
surga. Barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan dan
wafat sebelum subuh maka dia tergolong penghuni surga pula." (HR.
Bukhari)
Entah apa yang ada dalam pikiran ini, hati ini. Sehingga syetan terus menghiggapi dan senang berada di dalam raga ini. Hanya ada satu kata yaitu menyesel apa yang telah saya perbuat selama ini. Tetapi saya juga bersyukur masih diberikan waktu sama Allah untuk bertaubat. Sungguh saya hanya mampu bersyukur atas pelukan-Nya yang semakin erat. Memang sesungguhnya Allah begitu sayang pada hambanya, sudah
sekian tahun sering meninggalkan-Nya saja masih begitu banyak
diberikannya nikmat berlimpah, apalagi semakin taat pada-Nya yah? Malu
rasanya sama Allah.
Semoga engkau memaafkan hamba yang selama ini hanya mengejar dunia, hidup hedonis, berhura-hura, berpakaian tidak syar'i. Padahal saya sudah faham betul hakikatnya berjilbab syar'i, tetapi malah saya berpakaian layaknya muslimah yang tak mengerti apa-apa, jilbab saya lama2 mengerucut tidak didobel dan bahkan saya berani menggunakan celana jins. Saya sudah mengerti hakikatnya berdakwah, tetapi malah saya tidak menjalankannya, dan terus terbuai dengan nikmatnya dunia. Astagfirullahaladzim.
Untunglah perlahan Kau ketuk pintu hati ini, Kau dekatkan diri ini dengan orang-orang yang taat pada-Mu, Kau sadarkan diri ini dengan masalah-masalah yang seperti kepala ini dibenturkan untuk hamba sadar. Makin Engkau peluk diri ini, hingga sanubari ini pun makin tersadarkan. Saya ingin hidup karena-Mu, karena cinta pada-Mu, dan tujuan hanya untuk-Mu. Mampukah hamba melawan godaan-godaan syetan yang tiada henti menggoda umatnya? Bantu hamba ya Allah. Saya ingin memperbaiki diri, mengenakan jilbab yang syar'i, bergaul dengan orang-orang yang taat padaMu dan mencintai Nabi Muhammad SAW. Hamba Ingin memulai Hidup saya yang baru mulai detik ini dengan ISTIQAMAH di Jalan-Mu.
I know it is not easy but I try it so hard. Tapi saya yakin bahwa saya bisa. Semoga ini sebagai awal yang baru, insyaAllah saya dan semua adalah mahluknya yang dijaga keistiqomahan, sebelum kematian mendekat dan meninggalkan penyesalan.
Langganan:
Postingan (Atom)