"Putih" pun bisa menjadi "Merah Jambu"

"Copas dari blog seorang sahabat, sungguh cerita ini sangat menohok sekali bahkan tersentil. Silahkan membaca pasti membuat kamu tertawa-tiwi sendiri :))"

Tetap istiqomah, Ukhti. Selamat berjuang. Semoga Allah menyertai anti.

Sender : Ikhwan +62817xxx

Senyum timbul dari cakrawalanya dengan malu-malu. Serasa ada hangat menyelusup dada dan membuat jantung berdegup lebih cepat. Otaknya pun sekejap bertanya, ”Ada apa? Sungguh, bukan apa-apa. Aku hanya senang karena ada saudara yang menyemangatiku.” Si akhwat menyangkal hatinya cepat-cepat. Dan ia bergegas meninggalkan kamarnya, ada dauroh. Ia berlari sambil membawa sekeping rasa bahagia membaca SMS tadi yang sebagian besar bukan karena isinya, melainkan karena nama pengirimnya.

Ana lagi di bundaran HI, Ukhti. Doakan kami bisa memperjuangkan ini.

Sender : Ikhwan +628179823xxx

Untuk apa dia memberitahukan ini padaku. Bukankah banyak ikhwan atau akhwat lain? Nada protes bergema di benaknya. Tapi di suatu tempat, entah di mana ada derak-derak yang berhembus lalu. Derak samar bangga menjadi perempuan yang terpilih yang di-SMS-nya.

Pagi itu, handphone kesayangannya berbunyi.

Ukhti, Selamat hari lahir. Semoga hari-hari yang dijalani lebih memberi arti.

Dada membuncah hampir meledak bahagia. Dia bahkan ingat hari lahirku! Dibacanya dengan berbunga-bunga. Tapi pengirimnya

Sender : Akhwat +6281349696xxx

Senyum tergurat memudar. Tarikan napas panjang. Kecewa, bukan dari dia. Ringtone-nya berbunyi lagi.

Ukhti, Selamat hari lahir. Semoga hari-hari yang dijalani lebih memberi arti.

Sender : Ikhwan +628179823xxx

Dia! Semburat jingga pagi jadi lebih indah berlipat kali. Senyumnya mengembang lagi. Dan bunga-bunga itu mekar-lah pula.

Cerita di atas tadi selurik gerak hati seorang akhwat di negeri antah berantah yang sangat dekat dengan kita. Gerak hati yang mungkin pernah bersemayam di dada kita juga. Bisa jadi kita mengangguk-angguk tertawa kecil atau berceletuk pelan, ”Seperti aku nih,” saat membacanya. Hayo ngaku! He he he

Mari kita cermati fragmen terakhir dari cerita tadi. Kalimat SMS keduanya persis sama, yang intinya mengucapkan dan mendoakan atas hari lahir (mungkin mencontek dari sumber yang sama he he he). SMS sama tapi berhasil menimbulkan rasa yang jelas berbeda. Karena memang ternyata lebih berarti bagi si akhwat adalah pengirimnya, bukan apa yang dikatakannya.

Namun sebenarnya, apakah Allah membedakan doa laki-laki dan perempuan? Mengapa menjadi lebih bahagia saat si Gagah yang mendoakan? Semoga selain mengangguk-angguk dan tertawa kecil, kita juga berani memandang dari sudut pandang orang ketiga. Dengan memandang tanpa melibatkan rasa (atau nafsu?), kita akan bisa berpikir dengan cita rasa lebih bermakna.

Konon, cerita tadi terus berlanjut.

Suatu hari yang cerah, sang akhwat mendapat kiriman dari si ikhwan itu. Sebuah kartu biru yang sangat cantik. Tapi sayang, isinya tidak secantik itu. Menghancurkan hati akhwat menjadi berkeping-keping tak berbentuk lagi. Kartu biru itu adalah kartu undangan pernikahan si ikhwan. Dengan akhwat lain, tentu saja. Berbagai Tanya ditelannya. Mengapa dia menikah dengan akhwat lain? Bukankah dia sering mengirim SMS padaku? Bukankah dia sering me-miscall ku untuk qiyamull lail? Bukankah dia ingat hari lahirku? Bukankah dia suka padaku? Mengapa? Mengapa???

Dan air mata berjatuhan di atas bantal yang diam. Teman, jangan bilang, yaa!!! dia hanya tidak tahu, ikhwan itu juga mengirimkan SMS, miscall, mengucapkan selamat hari lahir dan bersikap yang sama ke berpuluh akhwat lainnya!

Ironis. Sedih, tapi menggelikan, menggelikan tapi menyedihkan. Sekarang siapa yang bisa disalahkan? Akhwat memang seyogiyanya menyadari dari awal, SMS-SMS yang terasa indah itu bukan tanda ikatan yang punya kekuatan apa-apa. Siapa yang menjamin bahwa ikhwan itu ingin menikahinya? Bila ia berharap, maka harapanlah yang akan menyuarakan penderitaan itu lebih nyaring.

Tetapi para ikhwan juga tak bisa lari dari tanggung jawab ini. Allahualam apapun niatnya, semurni apapun itu, ingatlah, SMS melibatkan dua orang, pengirim dan penerima. Putih si pengirim, tak menjamin putihnya juga si penerima. Bisa jadi ia akan berwarna merah muda. Merah muda di suatu tempat di hati atau menjadi rona di pipi yang tak akan bisa disembunyikan di depan Allah.

Bagi perempuan, SMS-SMS dan bentuk perhatian sejenis dari laki-laki bisa menimbulkan rasa yang sama bentuknya dengan senyuman, kedipan menggoda, dan daya tarik fisik perempuan lainnya bagi laki-laki.

Menimbulkan sensasi yang sama. Ketika perempuan bertanya berbagai masalah pribadinya padamu, seringkali bukan solusi yang ingin dicari utamanya. Melainkan dirimu. Ya, sebenarnya perempuan ingin tahu pendapatmu tentang dia, apakah dirimu memperhatikannya, bagaimana caramu memandang dirinya. Dirimu, dirimu, dan dirimu, dan kami ”kaum hawa”- sayangnya, juga memiliki percaya diri yang berlebihan, atau bisa dibahasakan lain dengan mudah Ge-Er Jadi, tolong hati-hati dengan perhatianmu itu.

Paling menyedihkan saat ada seorang aktivis yang tiba-tiba berkembang gerak dakwahnya atau semangat qiyamul lailnya karena terkait satu nama. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Ketika kita menyandingkan niat tidak karena Allah semata, maka apalah harganya! Apa harganya berpeluh-payah bukan karena Dia, tapi karena dia. Seseorang yang sama sekali bukan apa-apa, lemah seperti manusia lainnya.

Laki-laki dan wanita diciptakan berbeda bukan saling memusuhi, bukan juga saling bercampur tak bertepi, tapi semestinya saling menjaga diri. Secara fisik, emosional, atau kedua-duanya. SMS tampak aman dari pandangan orang lain, hubungan itu tak terlihat mata. Tapi wahai, syetan semakin menyukainya. Mereka berbaris di antara dua handphone itu. Maka dimanapun mereka berada, syaitan tetaplah musuh yang nyata!

Wahai akhwat, bila kau menginginkan SMS-SMS itu, tengoklah inbox-mu. Bukankah disana tersusun dengan manis SMS-SMS dari saudarimu. Saudari-saudarimu yang dengan begitu banyak aktivitas, amanah, kelelahan, dan kesedihan yang sangat memerlukan perhatianmu. Juga begitu banyak teman-temanmu yang belum mengenal Islam menunggu kau bawakan SMS-SMS cahaya untuk mereka.

Ada saatnya. Ya, ada saatnya nanti handphone kita dihiasi SMS-SMS romantis. SMS-SMS yang walaupun hurufnya berwarna hitam semua, tapi tetap bernadakan merah muda. Untuk seseorang dan dari seseorang yang sudah dihalalkan kita berbagi hidup, dan segala kata cinta di alam semesta.

Cinta yang bermuara pada penciptaNya. Cinta dalam Cinta. Bersabarlah untuk indah itu.

Ummi, abi lagi ngisi ta’lim di kampus pelangi. Di depan abi ada beribu bidadari-bidadari berjilbab rapi, tapi tak ada yang secantik bidadariku di istana Baiti Jannati. Miss u my sweety.

Abi, yang teguh ya, pangeranku, rumah ini terasa gersang tanpa teduh wajahmu. Luv yaa

Ya, hanya untuk dia kita tulis the Pinkest Short Massage Services. SMS-SMS paling merah muda.

Sumber : http://asrifib.wordpress.com/page/2/

My Dream Wedding Decoration

Setiap wanita single yang mau menyelenggarakan pernikahan, pasti ingin pernikahan yang paling cantik nan indah dan menjadi ratu sehari bersama pangerannya. Dekorasi pernikahan yang indah itu tak berarti mewah dan mahal, tetapi cukup dengan dekorasi yang kita inginkan, contohnya serba putih dan simple. 

Dulu saya sebelum ada niat untuk menikah, selalu berangan-angan nanti jika suatu hari saya menikah, saya ingin wedding decoration serba putih ditambah bunga melati diselipkan aksen daun2 dan warna hijau pupus. Atau serba putih ditambah aksen bunga anggrek dan warna ungu yang soft. Selain itu saya juga ingin menikah di outdoor (garden party), ahhhh.. ada-ada saja namanya juga menghayal siapa tau bisa terwujud :D

Ada beberapa tema wedding artis yang saya sangat suka, yaitu pernikahannya ayu dewi dan marsha timoti.

Beautiful Decoration *mupeng*

Really want to be a bride like her (tapi eike pake jilbab ya!)

Semakin dewasa keinginan menikah seperti itu semakin meluntur mungkin kepentok dengan budget, saya berpikir buat apa menikah mahal-mahal karena menikah itu adalah gerbang utama untuk kehidupan yang baru dan saya butuh mempersiapkan untuk kehidupan setelah pernikahan. 

Apalagi sekarang pernikahan saya sudah di depan mata, kira-kira H-120 hari lagi, tetapi sampai saat ini belum ada konsep untuk ceremonial wedding. Bahkan sempat kemarin berselisih paham juga dengan orangtua tentang konsep pernikahan kami nanti, niatnya saya tidak ingin merepotkan mereka dalam pernikahan saya nanti. Saya hanya ingin mengadakan pernikahan yang simple dan privat di suatu restoran yang romatis dengan tamu undangan kerabat dekat saja, tetapi konsep itu ditolak mentah-mentah oleh orangtua saya yang kekeuh untuk meramaikan pernikahan kami nanti. Ya apa boleh buat, saya hanya ingin berbakti kepada mereka dan menuruti apa mau dari orangtua saya dengan membuat acara walimahan yang diadakan di Gedung nanti.
 
Nah sekarang bingung deh mau membuat konsep seperti apa. Saya sepertinya pasrah, tidak neko-neko dalam hal dekorasi dan lain-lain. Yang terpenting adalah pernikahan bisa berjalan dengan lancar menjadi keluarga sakinnah, mawwadah dan warahmah serta di Ridhai Allah. Amiin.. untuk urusan wedding decorationnya sih yang penting simple, rapih, bersih dan sesuai dengan budget kami :p

Our Happy Beggining : Hunting Venue Yuk!

Assalamualaikum..

Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga baik-baik saja yaa, tidak seperti saya. Hari ini saya kembali dilanda kegalauan, hmmm kayaknya galau melulu yah. Tapi kali ini saya galau dikarena venue untuk walimahan saya yang belum saya dapat, tak terasa sudah H-4 bulan dan sampai detik ini saya belum ada preparation sedikitpun. Padahal hunting venue adalah hal yang paling utama buat orang yang mau walimahan. Menurut sharing temen-temen mencari gedung untuk pernikahan itu H-1 tahun lho,tapi apa boleh buatsementara saya maklum saja proses pernikahan kami tidak seperti layaknya orang lain. Maklum kami menempuh jalur tidak pacaran tetapi taarufan (*ihiiiir* walaupun sudah saling kenal sih), alhasil saya hunting gedung sendirian aja. Yang saya lakukan adalah melist gedung yang kiranya sesuai dengan budget, kapasitasnya, lalu browsing-browsing, menelpon PICnya dan jika perlu saya datengin gedungnya. Walaupun single fighter, But i enjoyed this proccess lhoooo. Eh saya ga sendiri ding, kan ada Allah dan doa dari kamu :') #uhuk

Saya mau share sedikit nih buat gedung-gedung yang biasa digunakan untuk pernikahan yang di sekitar daerah jakarta selatan yang saya dapatkan infonya. 

1. Departement Pertanian (Deptan)

Jl. HR Harsono No. 3, Ragunan, Jaksel

Kapasitas : 1000-1200 orang

No Telpon : 021-7804056, 0818486342 (Bapak Hartono)

Sebenernya ini gedung perfect banget, secara startegis dari manapun, deket halte transjakarta, deket rumah saya yang di ciganjur, gedung luas, langit2 tinggi, parkir juga luas. Harga terjangkau banget info dari temen saya sih Rp 7.500.000 tapi infonya juga ada mau ada kenaikan hargapada tahun ini. Tapi saya sudah speechless pas tau kalo gedung inilaku berat dan harus booking H-2 tahun. WOW! Jadinya, saya lewatkan saya tanpa harus saya survey kesana :'(

2. Gedung Elnusa Ruang Udaya

Jl. TB Simatupang Kav, 1B Cilandak - Jakarta Selatan

Kapasitas : 1000 - 1200 orang

No. Telp : (021) 78830850 ext. 7203 Fax. (021)78830882

Tempatnya luas, parkir juga enak secara ini gedung perkantoran, masjid juga bagus. Tapi di karenakan tempat yang kurang strategis, harus putar balik menuju gedung ini dan tidak ada angkotan umum serta harus jalan kaki lagi untuk masuk ke gedung. Akhirnya ortu saya tidak sreg dengan gedung ini, saya pun juga tidak sreg. Info dari teman saya yang bekerja disana harga gedung sekitar Rp.8.000.000,-

3. Gedung Aneka Tambang (Antam)

Jl. TB Simatupang No. 1 Tanjung Barat, jakarta 12530

Kapasitas : 1200 orang

Telp : 021-7891233, 7812635 Fax. 021-7829664 Ext. 3904, 3906, 3907

Gedung antam ini lokasinya strategis, parkiran luas, ada masjidnya untuk akad, full karpet dan silling yang tinggi, pokoknya ini gedung keren banget. Cocok banget menurut saya tapiiiiiiii... pliss deh harganya out of my budget brooo.. dengan terpaksa harus di coret dari list. Harga sewa Rp. 14.000.000 udah gitu akad juga kena charge. Nah lhooo tuh jadi berapa juta deh nanti :'(

4. Omah Pawon Jawa

Jl. Ampera Raya No. 2

No. Telp. 021-7805841 

Kapasitas : 600-700 orang

Actually if i have more budget for venue saya pengen banget lho nikah disini. Secara tempat ini cute banget dengan tema jawanya, tetapi jika kita pakai tempat ini juga harus dekor full dan menggunakan tenda yang kecil2 itu agar lebih cute. Harga sewa disini Rp. 13.500.000 plus charge 1 juta buat akad. Pastinya sudah over budget yaa x__x

5. Gedung Balai Prajurit (Bapra)

Jl. Cilandak KKO

No. Telp : 021-7821832

Kapasitas: 1200orang

Nah ini sebenernya gedung yang paling mendekati kriteria, secara dulu walimahan kakak saya juga disini. Strategis, parkir luas, atap tinggi, harga sangat terjangkau Rp. 5.500.000 tetapi disini belum ada ACnya jadi harus nambah sendiri. Sayangnya setelah di survey tanggal 28 Desember/ 29Desember sudah fullbooked. *nangissambilngesot*

6. Gedung SMK 57

No. Telp : 0217805396/ 08159456106 (Ibu Mukti)

Kapasitas : 600-700 orang

Walaupun tempat cukup strategis Ini gedung sih pastinya last choice ya,  karena gedung ini  sempit sekali dan parkirnya juga kurang leluasa. Harga sangat murah hanya Rp. 4.000.000 (iclude AC dan bangku 100 buah) untuk masjid kena chargeRp. 500.000,-. Tapi dipikir2 ga mungkin kita disini. 

7. Gedung ISTN (Kampus ISTN)

Cipedak, Ciganjur

No. Telp : 08129484378 (Pak Sujais)

Kapasitas : 800-1000orang

Saking desperate nya ortu saya sampai sekarang belum dapet gedung, akhirnya papa saya menyuruh saya untuk mencari info kampus ISTN. Sebenernya sih lumayan disini sayangnya tempat kurang strategis (ini sama saja mencari alamat rumah saya yang di daerah ciganjur pelosok) hehe.. Untuk parkir sih oke tetapi karena ini bangunan lama, yang terlihat suram dan gelap ditambah atapnya rendah. Harga disini jugamurah sekali hanya Rp 3.300.000,- ya tapi kami pikir-pikir lagi disini deh.

8.Gedung IPDN 

Jl. Ampera, Jakarta Selatan

No. Telp : 081393301928 (Pak Guritno)

Kapasitas : 800-1000 orang

Gedung ini oke juga, walaupun memang tidak begitu strategis tapi gedung ini juga laku berat. Gedungnya cukup luas, walaupun atap tidak begitu tinggi tetapi disini adem sekali, parkir memadai, dan fasilitas juga bagus. Harga gedung ini Rp 6.500.000 (sudah termasuk AC dan dapet bangku 200 buah).  Waktu saya telpon infonya tanggal 28 desember tinggal malam hari, siangnya follbooked Huuuufftttttttt sedih rasanya, ga tau besok jadinya dimana. Saya berfikir munkin saya menikah di KUA aja kali yaaa... eh tetapi Alhamdulillah  pas di konfirmasi oleh pihak catering (tante rosa) untuk tanggal 28 Desember 2013 siang kosong. Waaahhhh senangnyaaa.. 

Akhirnya saya dan keluarga memutuskan menikah tanggal 28 Desember 2013 di Gedung IPDN, Ampera Jakarta Selatan. Semoga dimudahkan jalan oleh Allah dan di RidhaiNya. Amiiiin :')

Hello Cinderella, Holiday it's OVER!!!

Mungkin kata-kata ini yang pas buat saya, maklum seminggu libur hari raya Idul Fitri dan saya mudik ke tegal. Jadi lumayan dong jadi cinderella seminggu, menjadi tamu, tak mengerjakan pekerjaan rumah dan semua serba dilayani paling hanya secuil pekerjaan rumah seperti bantu-bantu nyapu-nyapu dan cuci piring. Tapi waktu cepat sekali berlalu, hari senin 12 Agustus 2013 sudah depan mata dan saya siap-siap jadi upik abu lagi :'(

Hari ini saya sudah berada di gedung cyber kuningan, membuka leptop lalu mengecek email satu-satu yang berserakan. Sempat bingung hari ini apa yang harus saya kerjakan? secara kantor masih sepi dan pastiny kalo mau menghubungi klien mereka masih pada liburan. Akhirnya kerjaan saya hari ini hanya browsing, blogwalking, stalking twitter, window shopping di instagram dan chatting dengan teman-teman. Huffffttt hari yang tidak efektif. Seharunya hari ini saya masih menjadi cinderella yang duduk di singgasana menunggu sang pangeran. hihihi

Ngomong-ngomong tentang cinderella, siapa sih yang ga tau cerita cinderella? Cerita seorang upik abu yang datang ke sebuah pesta menggunakan sepatu kaca dan bertemu seorang pangeran. Yang pasti ceritanya indah dan happy ending. Tapi sayangnya cerita cinderalla versi saya ini belum ada pangerannya, cerita cinderella hanya bertemu dengan hari libur. Dan andai saja cinderella itu berjilbab pasti itu cocok dengan saya. :))

Picture ini tidak mengawali cerita di atas, tetapi mengawali mimpi saya #eaaa

Mengejar Malam Lailatul Qadar

10 Malam terakhir di bulan Ramadhan adalah malam yang dinanti-nantikan kaum muslimin belahan dunia dimanapun, karena di malam-malam itulah Allah SWT menjanjikan malam yang istimewa yaitu alam Lailatul Qadar yakni malam yang merupakan malam lebih baik daripada 1000 bulan, kalau disamakan kira-kira setara dengan 83 tahun, Allahuakbar! Bayangkan betapa beruntungnya kita bisa mendapat pahala 83 tahun dalam satu malam. 

Begitu istimewanya, sehingga Allah menfirmankan dalam Al-Quran yakni :

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbitnya fajar." (QS Al-Qadr : 1-5).

Selain itu pada malam Lailatul Qadar banyak malaikat-malaikat yang turun untuk memberi salam kepada orang-orang yang berdiri untuk beribadah pada malam itu, Subhanallah. 

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh barakah dan rahmat, begitu pemurahnya Allah dan begitu penyayangnya Allah memberi sale besar-besaran di bulan ramadhan ini untuk kita yang kadang melupakanNya bahkan seringkali mengingkariNya. Adapun Rasululah bersabda :

"Barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar, niscaya diampuni dosa-dosanya yang sudah lewat." (HR Bukhari dan Muslim)

Alhamdulillah saya masih dipertemukan Ramadhan tahun ini dengan nikmat islam, nikmat sehat serta nikmat lainnya yang diberikan Allah SWT. Dengan berjuang sekuat hati akan berusaha semaksimal mungkin agar Ramadhan tahun ini jauh lebih baik daripada Ramadhan sebelumnya. Saya sudah menulis target-target yang harus dicapai  pada Bulan penuh berkah ini salah satunya yakni  Itikaf untuk mengejar malam Lailatul Qadar minimal 5 malam.

Ingin rasanya selalu mengikuti apa yang Nabi Muhammad SAW lakukan, meninggalkan urusan dunia selama 10 hari dan menjalankan Itikaf 10 malam di masjid padahal Nabi Muhammad adalah orang yang paling sibuk, sibuk berdakwah, sibuk mengurusi umat, berdagang dll. Tetapi beliau sempat untuk itikaf 10 mala. Sedangkan saya, beralibi sibuk kerja, menjaga kesehatan dll. Astagfirullah malunya dan rendahnya diri ini mengejar dunia melulu. Dengan sengaja untuk tahun ini saya masih membuat target untuk beritikaf selama 5 malam berharap bisa memenuhi target tersebut, tetapi pada kenyataannya hanya 3 malam yang bisa di dapat :((

Masjid Kubah Mas - Dian Al Mahri, Depok.

Berharap dalam tiga malam itu terdapat malam Lailatul Qadar serta amal dan ibadah saya diterima Allah. Semoga Allah mempertemukan saya kembali di bulan Ramadhan tahun depan dan bisa mengejar malam Lailatul Qadar dengan kesungguhan dan maksimal. Amiin :O)

Untuk Para Istri Yang Rindu Syurga Allah

Share dari account instagram "hijabsyarie". Saya copas di blog saya karena menurut saya ini bisa menjadi reminder pada suatu saat nanti disaat kita sudah menjadi istri. Sudah kita ketahui, bahwa setelah ijab qobul nanti antara calon pasangan dengan sang ayah sudah dilaksanakan maka yang bertanggung jawab atas seorang wanita ada di tangan suami. 

Jadi, ridho sang suami itu paling utama. Mengapa ridho suami itu syurga bagi para istri?

1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya pada sang istri lebih besar daripada cintanya kepada ibunya.

2. Suami dibesarkan sebagai laki-laki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewas. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menaggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

3. Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus dihormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharapa engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberikan solusi. Padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. Namun, tetap saja masalahmu yang diutamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

5. Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangismu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. itupun bila dia telah mengulainya berkali-kali.

6. Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dua ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus di pertanggung jawabkan sendiri.

Dengan artikel ini kita yang sudah dilahirkan sebagai wanita dan akan menjadi seorang istri. Pastinya kita sebagai muslimah ingin menjadi istri yang shalihat serta merindukan syurga Allah.  Ini juga bisa dibaca kembali disaat kita nanti sedang sebel dengan suami, sedang berantem atau lagi ngambek. Agar kita ingat begitu besar tanggungjawabnya terhadap sang istri. :)