Agustus 02, 2013

Untuk Para Istri Yang Rindu Syurga Allah

Share dari account instagram "hijabsyarie". Saya copas di blog saya karena menurut saya ini bisa menjadi reminder pada suatu saat nanti disaat kita sudah menjadi istri. Sudah kita ketahui, bahwa setelah ijab qobul nanti antara calon pasangan dengan sang ayah sudah dilaksanakan maka yang bertanggung jawab atas seorang wanita ada di tangan suami. 

Jadi, ridho sang suami itu paling utama. Mengapa ridho suami itu syurga bagi para istri?
1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya pada sang istri lebih besar daripada cintanya kepada ibunya.

2. Suami dibesarkan sebagai laki-laki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewas. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menaggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

3. Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus dihormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharapa engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberikan solusi. Padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. Namun, tetap saja masalahmu yang diutamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

5. Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangismu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. itupun bila dia telah mengulainya berkali-kali.

6. Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dua ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus di pertanggung jawabkan sendiri.

Dengan artikel ini kita yang sudah dilahirkan sebagai wanita dan akan menjadi seorang istri. Pastinya kita sebagai muslimah ingin menjadi istri yang shalihat serta merindukan syurga Allah.  Ini juga bisa dibaca kembali disaat kita nanti sedang sebel dengan suami, sedang berantem atau lagi ngambek. Agar kita ingat begitu besar tanggungjawabnya terhadap sang istri. :)

1 komentar: