"Thanks God It's Friday" kayaknya kata-kata itu yang selalu keluar dari mulut seorang karyawan di jakarta termasuk saya. Seperti biasa hari ini menempuh perjalanan 1 jam menuju ke kantor menyusuri indahnya perjalanan mampang *hueeeks dan dengan kebiasaan jelek saya suka berangkat kantor dengan waktu yang mepet membuat saya selalu terburu-buru..
Dan sampai kantor dengan keadaan yang terengah-engah i get a message from someone (08571413****) yang berisi..
"Bicara jodoh adalah bicara tentang hal yang jauh yaitu, akhirat, surga, ridha Allah. Bukan hanya semata-mata dunia. Jodoh itu sudah tertulis dan tidak akan tertukar. Yang kemudian menjadi ujian bagi kita adalah bagaimana menjemputnya. Beda cara, beda rasa. Dan tentu saja beda keberkahannya.
Dalam hal rezeki, urusan kita adalah bekerja. Soal Allah mau meletakan rezeki itu dimana, itu terserah Allah. Begitupun soal jodoh, urusan kita adalah ikhtiar. Soal Allah mau mempertemukan dimana, itu terserah Allah.
Cara Allah memberi jodoh tergantung cara kita menjemputnya. satu hal yang Allah janjikan, bahwa yang baik untuk yang baik. Maka, mengupayakan kebaikan diri adalah hal utama dalam ikhtiar menjemput jodoh.
Dalam urusan jodoh, ta'aruf adalah proses seumur hidup. Rumus terpenting adalah, jangan berekspektasi berlebihan dangan merasa sudah sangat mengenal sehingga berhak menafsirkan perilaku pasangan. Salah satu cara efektif mengenali calon pasangan yang baik adalah melihat interaksinya dengan empat pihak yakni Allah, ibunya, teman sebayanya dan anak-anak."
Sungguh pesan ini bener-bener #NtMS banget.. semoga Allah memudahkan kita untuk menjemput jodoh dengan cara yang diridhaiNya dan semoga kita selalu di dalam naungan cintaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar